Gus Miftah Klarifikasi Perihal Video Bagi Bagi di PamekasanGus Miftah Klarifikasi Perihal Video Bagi Bagi di Pamekasan

Ulama kondang Miftah Maulana Habiburrchman atau biasa yang disebut sebagai Gus Miftah. Dalam beberapa hari terakhir mengklarifikasi terkait vidionya yang sedang viral. Yakni yang mana menampilkan sedang bagi-bagi uang di Pamekasan, Madura.

“Terkait vidio saya yang sedang viral Itu adalah acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her. Yakni merupakan salah satu pengusaha tembakau di Pamekasanı.” Katanya dalam menyampaikan kepada media melalui vidio di Jakarta, Jumat.

Gus Miftah juga melalui vidio tersebut mengungkapkan kebenaran bahwasanya Haji Her mempunyai kebiasaan sedekah tiap hari. Bahkan Haji Her membangun rumah sederhana untuk orang miskin lebih dari 1.000 unit.

Klarifikasi Gus Miftah Terkait Vidio-Nya Yang Viral

“Baru baru ini kebetulan saya dapat undangan bertepatan dengan jadwal bagi-bagi duit. Saya diminta ikut bagi duit, masa saya tolak, kan minimal saya dapat pahalanya, ikut bagi-bagi jelasnya.

Gus Miftah menegaskan bahwasanya pembagian duit itu murni sedekah. Dan sama sekali tidak ada kaitan dengan apa pun, apalagi politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pesan itu disampaikan Gus Miftah menanggapi sebuah potongan video yang saat ini sangat booming. Dimana dalam vidio tersebut terlihat Gus Miftah membagi-bagikan uang ke masyarakat viral di media sosial. Dalam video yang viral tersebut terlihat seseorang di belakang Gus Miftah menunjukkan kaos Prabowo Subianto.

“Banyak orang yang mempertanyakan. Bahwasanya itu merupakan kaos Prabowo, silahkan anda yang menvidio dan membawa kaos. ” ujarnya kepada media.

Baca Juga : Jokowi Ajak Umat Kristiani Sebagai Panutan Keberagaman

Selain itu, Gus Miftah juga dalam video terlihat mengklarifikasi. Bahwasanya jika dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

“Saya sendiri sudah klarifikasi, kalo saya itu bukan TKN, bukan tim kampanye, saya tidak tertulis sebagai TKN.” Ungkapnya menegaskan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin kemarin yakni, 13 November 2023. Baru saja menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Melalui Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023,. Ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1. Yang mana kemudian diikuti Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2. Dan pasangan urutan terakhir ada Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

KPU juga telah menetapkan masa masa kampanye yang akan datang, dimana mulai 28 November 2023. Yang kemudian akan berakhir hingga 10 Februari 2024. Dan dalam pemilu tersebut dijadwalkan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024

Baca Lainnya : Pemprov Papua Menyesal Atas Insiden Kericuhan di Sentani

error: Content is protected !!