Sopir Angkot Tabrak 2 Polisi Karena Konsumsi SabuSopir Angkot Tabrak 2 Polisi Karena Konsumsi Sabu

Seorang supir angkot asal Jambi jadi tersangka setelah menabrak dua Oknum Kepolisian. Saat itu seorang supir angkot di Jambi sedang mengkonsumsi sabu saat ingin menarik angkot. Dengan keadaan yang sakau supir angkot tersebut menabrak anggota Kepolisian.

Menurut detik.com, kemudian pelaku tersebut langsung menjadi tersangka yang bernaa Muhammad Banni Kahar(36) ,kemudian pihak Kepolisian juga sedang mencari para rekan pelaku yang saat itu sedang bersamanya. setelah dilakukan pencarian akhirnya ketiga pelaku tersebut berhasil di temukan di sebuah rumah salah satu rekan pelaku.

Polisi kemudian melakukan tes urin untuk melihat apakah ketiga pelaku tersebut menggunakan narkotika jenis sabu tersebut atau tidak. Setelah dilakukan pengecekan ketiga pelaku tidak menggunakan narkotika. Kemudian ke empat pelaku di tahan di Polres untuk pengembangan lebih lanjut.

Para pelaku akhirnya menyeseali perbuatannya itu, kemudian para pelaku pun langsung menjalani sidang lebih lanjut. Pada saat itu para istri dan anak pelaku datang untuk melihat persidangan itu. Pelaku akhirnya di jatuhi hukuman penjara selama 7 tahun dan denda sebanyak Rp. 100.000.000 jt .

Polisi Di tabrak Oleh Supir Angkot Yang Mengkonsumsi Narkoba

Pada saat itu sekitar pukul 17.35 seorang Polisi sedang melakukan patroli dengan berkeliling sekitaran Kota Jambi. Polisi tersebut keliling bersama rekannya dan mereka berboncengan pada saat itu . akan tetapi dari jauh terlihat sebuah supir angkot yang melaju dengan cept ke arah mereka.

Para Polisi tersebut kemudian tertabrak oleh supir angkot yang ugal ugalan itu. Usut punya usut ternyata supir tersebut menggunakan narkotika jenis sabu. Kemudian pelaku tersebut mencoba melarikan diri, akan tetapi di hadang oleh warga. Akhirnya pun pelaku berhasil di tangkap dan di amankan di Polres terdekat.

Pelaku akhirnya di jatuhi hukuman penjara selama 8 tahun. Efek dari narkotika jenis sabu tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan dan unsur otak kita. Hal ini sangat berbahaya jika kita mengkonsumsi obat terlarang ini tanpa anjuran dari Dokter.

Baca Juga : Airlangga Bersyukur Prabowo Gibran Hadiri Bukber Partai Golkar

error: Content is protected !!