Puan Maharani Meminta Supaya Warga Tak Takut Pilih PemimpinPuan Maharani Meminta Supaya Warga Tak Takut Pilih Pemimpin

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengimbau masyarakat tetap memilih capres dan cawapres Ganjar. Meski ada pihak yang melarang dan mengintimidasi mereka. Puan secara khusus menyebut pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP.

Hal itu disampaikan dirinya pada Jumat malam (11/03) di hadapan ribuan massa. Yang mengikuti doa keselamatan bangsa bersama Ganjar Pranowo – Mahfud MD di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur.

“Kalau ada yang bilang jangan pilih Ganjar-Mahfud, bagaimana pendapatmu? “Kalau ada yang bilang ojo pilih Ganjar-Mahfud piye”. Jikalau ada yang membuatmu takut, tidak bisakah kamu memilih piye Ganjar-Mahfud?” Puan Maharani bertanya kepada penonton. Pertanyaan Puan terjawab dan penonton pun merespon. Mayoritas menyatakan akan tetap memilih Ganjar-Mahfud.

“Tetap Ganjar Mahfud? tetep Ganjar mahfud? Tenan? Iyo?” lanjut ketua PDIP tersebut. Dirinya tak menjelaskan apakah benar ada parpol yang melarang masyarakat memilih Ganjar-Mahfud. Dia juga tidak menyebutkan siapa pelakunya.

Selain itu, pada acara Doa Bangsa bersama Ganjar Pranowo – Mahfud MD di Pun Gresik, ia mengajak masyarakat untuk berdoa bersama demi masa depan Indonesia. “Kami berkumpul di sini untuk berbagi pemikiran bagaimana mewujudkan Indonesia yang sejahtera, sejuk, damai dan dicintai seluruh rakyat Indonesia dan rakyatnya,”; dia berkata.

Puan juga mengajak masyarakat untuk menyatukan hati. Dan pikiran sebagai anak bangsa untuk bersama-sama mengalahkan Ganjar-Mahfu.

“Kami di sini menyatukan pikiran dan hati untuk memilih bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Benar atau tidak? Iya Ora? Datang? Benar-benar? Siap? Siap? Tentu saja? Pol. Terima kasih Tuhan,” dia menyimpulkan.

Sifat Seorang Pemimpin Menurut Puan Maharani


Dalam acara yang sama, calon wakil presiden Mahfud MD meminta masyarakat memilih pemimpin yang memenuhi kriteria syariah. Yakni memiliki sifat wajib Nabi Muhammad SAW.

Mulanya Mahfud memimpin lagu salawat di hadapan ribuan orang. Salah satu barang yang dibawanya adalah Selawat Asyghil. Ia juga diiringi musik brass band.

Sementara itu, Mahfud meminta ribuan peserta memilih calon pimpinan DPR, kepala daerah, presiden, dan wakil presiden sesuai sifat wajib Rasulullah.

“Sebagai orang beriman, kita menjadikan pilihan tersebut wajar sebagai amanah. Pilihlah yang memenuhi kriteria syariah. Yakni kepemimpinan yang merupakan sifat wajib Nabi Muhammad SAW,” kata Mahfud. Mahfud kemudia menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki empat sifat wajib. Diantaranya sidik jari, amanah, fathonah dan tablig.

“Pemimpin setidaknya memiliki empat sifat tersebut. Kualitas pertama adalah jujur, amanah, tidak suka curang, tidak suka korupsi, tidak suka memanfaatkan hak orang lain,” kata Mahfud.

“Tujuannya pemimpin harus tegas dan lemah lembut dalam konteks kejujuran, agar kita selalu menyebut sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, seperti sifat matahari dan bulan. Anta syamsun anta badrun,” dia menambahkan..

Kualitas lainnya adalah amanah. Artinya, penyelenggara harus mendelegasikan tanggung jawabnya dengan baik, termasuk mendelegasikan hak kepada mereka yang mempunyai hak.

Yang ketiga adalah tabligh. Mahfud mengatakan, pemimpin harus selalu menyampaikan kebenaran dan apa adanya, serta tidak menyebarkan informasi yang salah.

Ciri yang terakhir yaitu fathonah. Ia mengatakan, pemimpin harus memiliki kecerdasan untuk membawa masyarakat ke jalan dan kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga : Sekilas Tentang Capres dan Cawapres Yang Akan Tampil 2024

error: Content is protected !!