Sri Mulyani Dikabarkan Mundur Dari Menkeu,Zulhas : Jangan Bikin IsuSri Mulyani Dikabarkan Mundur Dari Menkeu,Zulhas : Jangan Bikin Isu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang biasa disebut sebagai Zulhas. Baru baru ini menepis kabar yang menyebut Sri Mulyani mundur dari jabatannya.

Yakni seperti yang diketahuinya dirinya saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu). Dirinya meminta agar pihak-pihak tak menyebarkan isu yang tidak benar.

“Loh, saya ingatkan kepada semuanya jangan suka bikin isu. Kalian juga Jangan suka bikin isu ya.” Ungkap Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Beliau membantah keras terkait pemberintaan Sri Mulyani tak menghadiri rapat bersama Presiden Joko Widodo. Atau bapak Jokowi pada Kamis hari ini, karena isu yang beredar. Zulhas sendiri juga merasa heran muncul isu Sri Mulyani mundur dari kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga : Ganjar Bicara Langkah Mudah Berantas Korupsi di Indonesia

“Orang enggak ada apa-apa kok dibahas yang aneh aneh sih.” Katanya.

Zulhas juga mengajak dan menghimbau semua pihak menyambut Pemilu 2024. Yang mana sambuutan tersebut berupa dengan gembira tanpa saling menjelekkan.

Terlebih lagi, dia juga mengungkapkan bahwasanya ingin, masyarakat saat ini hidup dengan rukun walaupun berbeda pilihan politik.

“Saya sering sekali keliling daerah ke mana-mana rakyat itu guyub, akur. Beberapa pihak ada yang pilih A, ada yang pilih B. Meskipun yang banyak Pak Prabowo ya sejauh ini. Tapi semua itu enggak ada masalah sama sekali. Dan enggak ada yang yang marah-marah. Maupun enggak ada yang ngejek satu dengan yang lain. Semuanya harus akur, rukun.” jelas Ketua Umum PAN itu dalam wawancara nya.

Respons Istana Terkait Kabar Sri Mulyani

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden yakni, Ari Dwipayana juga ikut andi suara. Dirinya juga menjawab isu Sri Mulyani akan mundur dari jabatan Menteri Keuangan.

Ari dalam wawancaranya menekankan bahwa saat ini semua menteri kabinet Indonesia Maju tetap solid. Hal ini untuk membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga purna tugas pada Oktober 2024.

Baca Lainnya : Capres Anies Baswedan Yakin ASN TNI Polri Netral Pada Pemilu

error: Content is protected !!